Wadokai Indonesia – Karate adalah seni bela diri tanpa senjata yang menekankan pada pukulan dan tendangan. Karate merupakan olahraga bela diri yang berasal dari Jepang. Dalam sejarahnya, karate memiliki akar dari teknik bela diri Cina, yaitu Kenpo.
Pada tahun 1960-an, karate mulai diperkenalkan di Indonesia oleh sekelompok mahasiswa yang kembali ke tanah air setelah belajar di Jepang. Beberapa di antara mereka adalah Baud AD Adikusumo, Karianto Djojonegoro, Mochtar Ruskan, dan Ottoman Noh.
Mereka mendirikan dojo atau tempat latihan untuk semua cabang seni bela diri Jepang di Jakarta. Kemudian, mereka membentuk Persatuan Olahraga Karate Indonesia (PORKI), yang resmi didirikan pada tanggal 10 Maret 1964.
Berikut ini adalah beberapa teknik dasar dalam karate yang diambil dari Buku Pedoman Pelajaran
Teknik Karate:
Kuda-kuda (Dachi):
- Kiba Dachi: Posisi kaki dengan berat badan di tengah.
- Zenkutsu Dachi: Posisi kaki dengan berat badan condong ke depan.
- Kokutsu Dachi: Posisi kaki dengan berat badan condong ke belakang.
Tangkisan (Uke):
- Gedan Barai: Tangkisan dengan tangan sebagai sapuan ke bawah.
- Age Uke: Tangkisan dengan tangan melindungi kepala.
- Ude Uke: Tangkisan dengan tangan melindungi badan bagian depan.
- Uchi Uke: Tangkisan dengan tangan melindungi badan bagian depan.
- Shuto Uke: Tangkisan dengan tangan seperti pedang.
Pukulan (Tsuki):
- Jodan Tsuki: Pukulan dengan sasaran kepala.
- Chudan Tsuki: Pukulan dengan sasaran badan bagian tengah.
Tendangan (Geri):
- Mae Geri: Tendangan ke depan.
- Keage Geri: Tendangan dengan sisi kaki luar.
- Ushiro Geri: Tendangan menyodok ke belakang.
- Mawashi Geri: Tendangan melingkar dengan punggung kaki.
Terdapat empat aliran utama dalam karate menurut Japan Karatedo Federation dan World Karate Federation, yaitu Shotokan, Goju-Ryu, Shito-Ryu, dan Wado-Ryu. Selain itu, terdapat juga beberapa aliran besar lainnya seperti Kyokushin, Shorin-Ryu, dan Uechi Ryu yang telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk di Indonesia.